Sudah 2 tahun lebih engga di colek-colek ini blog, langsung aja sekarang mau ngomongin jalan-jalan ke kota tua, kemarin tepatnya sabtu, 8 Maret 2014 saya bersama pacar ke kota tua, berangkat dengan P1ES plus jas hujan (cuaca saat itu hujan) dari rumah sekitar jam stengah 12 kurang, sampai disana skitar stengah 1 siang, terasa beda cuacanya disana panasnya fulllll, saya parkir di dekat Museum Fatahillah (tarif Rp 3000 /parkir), disana banyak pedagang dari penjual makanan, pakaian, pernak-pernik sampai peramal juga ada. karena belum makan siang kami beli Soto Mie (@Rp8.000)
Setelah makan kami foto-foto sebentar lalu Shalat di mushala dekat terminal, selanjutnya menuju Museum Bahari letaknya dekat Pasar Ikan, kami kesana awalnya berjalan kaki namun karena siang bolong kami memutuskan naik Angkot M15 (@Rp2.500) turun di jembatan dekat pasar ikan, bisa juga naik Bus 02 (@Rp2.500) turun langsung di Museum Bahari (Jalan Pasar Ikan No 1, Sunda Kelapa, Jakarta Utara), harga tiket masuk (@Rp5.000) kita bisa mengunjungi 2 tempat yang terpisah yaitu Menara Syahbandar (Uitkijk) dan Museum Bahari itu sendiri,
Menara Syahbandar (Uitkijk)
Saat sampai puncak menara bila truk lewat kita akan merasakan getaran. Ini hasil jepretan saya dari atas menara :
Galangan VOC (tadinya merupakan tempat untuk memperbaiki kapal-kapal besar & kecil zaman VOC tetapi sejak tahun 1999 hingga kini berubah menjadi restoran dan galeri seni)
Museum Bahari (bangunan berwarna putih)
Di dekat menara syahbandar ada tugu tempat titik 0 Km Jakarta yang di tandatangani Gubernur DKI Jakarta
Ali Sadikin tahun
1977 (saat ini titik 0 km Jakarta ada di tugu monas), ini penampakannya
Tugu 0 Km
Read More..