Search Engine

1.05.2009

Hari Pertama

Hari ini hari kamis tanggal 6 November 2008

hari pertamaKu mengajar di sekolah SMA Swasta di daerah Tangerang, Aku sampai ke sekolah jam 06.34. Guru-guru belum datang hanya ada penjaga sekolah yang belum aku kenal namanya, siswa dan siswi SMA maupun SMP, suasana sangat sejuk, aku berharap hari pertamaku mengajar di sekolah adalah hari yang luar biasa sejuk. Jadwal mengajarku jam pertama di kelas XII IPA , untuk menunggu kekosongan waktu aku keluar dari sekolah dan berjalan melihat lingkungan sekolah sambil membeli pulpen karena pulpenku telah habis. Jam menunujukkan pulul 07.00, aku menemui Pak Rasyd sebagai wakil Kepala Sekolah, Ia memperkenalkanku dan diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas XII IPA. Sungguh tak menyangka ternyata siswa dengan jumlah 15 orang dari keseluruhan siswa 17 orang dapat membuatku gugup, ia gugup sungguh ternyata mengajar dikelas dengan murid 15 yang dihuni oleh siswa-siswi membuatku gugup, gugup karena memang secara jujur aku tak memiliki persiapan bahan untuk mengajar karena aku baru diberitahu untuk mengajarnya hari rabu, ya tepat sehari sebelumnya, hari dimana saya ikut dengan teman saya untuk kesekolah swasta itu menemui p' X dan membicarakan tentang kekosongan guru TIK . Dalam pembicaraan itu saya mulai merasa aneh dengan perkataan pak X.

Setelah selesai mengajar membuatku berpikir bagaimana caranya aku "menguasai" anak-anak. disaat ku berpikir dengan pikiran ku sendiri Pak X meminta ku menulis surat keterangan tidak mampu yang harus direkayasa oleh saya, aku tidak tahu ini benar atau salah,aku hanya mengikuti Pak X untuk "membuat" Surat keterangan tidak mampu dari 3 atau 4 kelurahan yang berbeda kebetulan waktu lenggang ku cukup lama dari terakhir ku mengajar 07.00 s/d 08.20 dan akan mengajar lagi pukul 11.40 s/d 12.00.
Ditengah akau mengerjakan "tugas" ku ada tiga orang tamu untk Pak' X Tamu pertama membicarakan nilai mid semester anaknya selanjutnya tamu ke dua mengenai anaknya terkena razia dan diskors tiga hari karena nongkrong di jalanan. Yang membuat kuheran akan kedatangannya Tamu ketiga beliau membicarakan tentang anaknya yang akan dimasukkan ke sekolah swasta itu dengan meminta "dibuatkan" raport kelas 1 s/d kelas 3 untuknya negoisasi berjalan untuk masuk dibutuhkan dana Rp 6.000.000,00. 3.000.000 untuk sekolah dan Rp 2.500.000,00 untuk yayasan. lalu mengenai pendidikan D3 yang hanya satu bulan dibutuhkan dana Rp 1.000.000,00 sebagai dana "pelicin" untuk "orang dalam" supaya mendapatkan D3 di Universitas swasta.
sebelum saya mengajar XII IPS saya mendengar percakapan guru-guru yang intinya mengajar bukan hanya kemampuan pemahaman materi saja namun bagaimana caranya agar si murid dapat tertarik karena mengajar dikelas dengan tipe murid berbagai macam karakter dapat membuyarkan materi yang akan kita ajarkan.
10.40 waktu dimulainya mengajar XII IPS dengan kesiapan mental yang lebih banyak saya masuk kekelas tersebut. saya memperkenalkan diri saya ada "pengecengan" yang dilakukan murid, saya membagi dua kelas tersebut menjadi dua kelompok yang akan masuk ke Lab. Komputer yang terdiri hanya 5 Komputer dengan murid 37 siswa ya, saat itu saya salah tapi bagaimana saya mencukupi materi dari 37 siswa itu, saya masih berpikir. yang masuk 10 siswa saya jadikan pertemuan "awal" itu sebagai pertemuan diskusi saya harap ini lebih baik. oke tanggapan siswa lebih baik dibandingkan dengan XII IPA selanjutnya kelompok 2 berjumlah sembilan siswa tapi yang mengikuti pelajaran hanya 7 siswa yang dua siswa minta izin kebelakang dan tidak kembali. Di kelompok ini saya mendapatkan informasi ternyata sebelum ada pensi (pentas seni) jumlah komputer ada sepuluh komputer yang kemudian hilang ada indikasi keterlibatan "orang dalam"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar